Afrodisiak atau zat perangsang seks
telah lama digunakan oleh orang di seluruh dunia untuk meningkatkan
hasrat seksual. Meski diantaranya belum ada bukti ilmiah, tapi beberapa
afrodisiak dipercaya dan sering jadi idola orang Indonesia.
Meski beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa efek plasebo (obat kosong
atau sugesti) bertanggung jawab pada sebagian besar kekuatan afrodisiak,
tetapi beberapa makanan, minuman, tumbuh-tumbuhan, rempah-rempah dan
aroma tertentu sebenarnya dapat menyebabkan potensi seksual dengan cara
yang berbeda.
Berikut 7 Zat Perangsang Paling Populer Di Indonesia :
1. Purwaceng
Purwaceng (Pimpinella pruatjan) adalah tanaman legendaris yang dijadikan
obat kuat oleh kalangan istana di daerah Jawa. Tanaman ini umumnya
digunakan atas dasar kepercayaan dan pengalaman. Namun ternyata bukan
sekedar mitos karena studi sudah membuktikannya.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan perguruan tinggi dalam negeri
diketahui ada efek nyata antara tanaman purwaceng terhadap peningkatan
kemampuan seksual. Oleh karena itu, Purwaceng sering disebut
sebagai Viagra tradisional atau Viagra Indonesia.
2. Tongkat Ali atau Pasak Bumi
Tongkat Ali (Eurycoma longifolia) atau juga dikenal dengan Pasak Bumi
merupakan pohon yang berasal dari beberapa negara Asia seperti
Indonesia, Thailand dan Malaysia.
Akar Tongkat Ali diklaim memiliki sifat yang dapat meningkatkan
testosteron. Tanaman ini sekarang populer sebagai Viagra Asia, longjack
dan lainnya. Namun, beberapa efek samping Tongkat Ali juga telah
dilaporkan, seperti masalah tidur dan kelelahan, gelisah, jantung
berdebar, suhu badan meningkat, sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi.
3. Madu
Penggunaan madu sebagai afrodisiak telah dikenal lama. Madu menghasilkan
oksida nitrat yang membantu membuka pembuluh darah, akibatnya laki-laki
akan merasakan ereksi. Sedangkan perempuan akan mengalami pembengkakan
di klitoris yang membuatnya lebih bisa merasakan rangsangan.
Selain itu madu juga diketahui kaya akan vitamin B yang diperlukan untuk
produksi hormon testosteron serta boron yang diketahui bisa membantu
metabolisme tubuh dan juga penggunaan hormon estrogen.
4. Tangkur Buaya
Ada beberapa bagian tubuh hewan yang dipercaya bisa memacu vitalitas, contohnya tangkur (alat kelamin jantan) buaya.
"Tapi sebenarnya hal ini hanya mitos. Karena sebenarnya fungsi seksual
pria sangat ditentukan oleh hormon, fungsi pembuluh darah, fungsi saraf,
jaringan otot dan faktor psikis," ujar Dr. Andri Wanananda MS, seksolog
dari FK Universitas Tarumanegara.
Menurutnya, tidak ada hubungan antara bagian tubuh hewan dengan faktor-faktor yang menentukan fungsi seksual pria.
5. Daun Kemangi
"Tips untuk pria, banyak-banyak makan kemangi karena kemangi termasuk
salah satu afrodisiak yang bisa meningkatkan gairah seks. Wanita juga
perlu, tapi biasanya wanita lebih menganggap yang terjadi ya
terjadilah," jelas Dr Samuel Oetoro, Sp.GK, spesialis gizi klinik dari
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi.
Meski kandungan yang ada didalamnya masih diteliti hingga sekarang, Dr
Samuel mengatakan bahwa daun kemangi telah banyak terbukti dapat
meningkatkan gairah seksual.
6. Semangka
Selain banyak mengandung vitamin C, kalium dan vitamin B6, semangka juga
mengandung senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas
penyebab kerusakan sel.
Tak hanya itu, semangka juga kaya asam amino citrulline and arginin,
yang keduanya memiliki dampak positif pada tubuh. Penelitian menunjukkan
bahwa nutrisi pada semangka ini dapat memberikan kelimpahan manfaat,
terutama bagi kemampuan seks pria.
7. Seledri
Seledri (Apium graveolens L) disebut-sebut sebagai vegetable viagra atau
sayuran yang khasiatnya mirip obat perangsang sildenafril. Sebutan itu
dipopulerkan oleh 3 orang peneliti dari Amerika yakni Dr Judy Garman, Dr
Walter Gaman dan Dr Mark Anderson.
Kandungan seledri yang berkhasiat membangkitkan gairah adalah senyawa
androstenone. Senyawa ini merupakan steroid alami yang merangsang
pelepasan feromon atau hormon pemikat pada pria, sehingga mampu membuat
pasangannya makin bergairah.
Nah, itulah 7 Zat Perangsang Paling Populer Di Indonesia semoga menambah wawasan anda.
No comments:
Post a Comment