Keberadaan lurah tentu tak bisa dipisahkan sebagai bagian dari pemerintahannya. Berbeda dengan beberapa jabatan lainnya, posisi ini membuat pemangku jabatannya untuk bisa lebih dekat dengan warga yang dipimpinnya. Meski hampir sebagian besar jabatan lurah diemban laki-laki, tak sedikit pula perempuan yang ditempatkan di posisi tersebut.
Bukti emansipasi sudah mencapai level jabatan di tingkat bawah sudah dipegang wanita. Tidak sedikit wanita yang menjadi sorotan khalayak, bukan hanya soal kecantikannya, tapi sepak terjangnya sebagai pejabat pemerintah. Tak sedikit pula yang rela berbasah-basah ria saat wilayahnya tertimpa bencana banjir seperti yang dilakukan lurah lurah cantik berikut ini.
Berikut adalah 5 Lurah Paling Cantik Di Indonesia :
1. Nurmala Hamid Rahmola
Hanya berselang setahun setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Nurmala Hamid Rahmola langsung diangkat sebagai Lurah Tilihuwa pada 22 Desember 2014. Nurmala jadi pembicaraan publik saat mengunggah foto sebuah surat pengangkatannya sebagai lurah berdasarkan Surat Keputusan Bupati Gorontalo Nomor : 821.2/BKD-DIKLAT/SK/37/2014 tertanggal 19 Desember 2014 lewat akun Twitternya @ghemallahamid.
Nurmala merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Sebelum diangkat menjadi lurah, Nurmala juga pernah bertugas sebagai humas dan protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo.
2. Ratna Rahayu Pitriyati
Lurah Sadang Serang Bandung, Ratna Rahayu Pitriaty tengah menjadi sorotan. Sejak satu tahun lalu menjabat lurah, kesan aparat negara yang kerap sembrono ingin dia ubah menjadi standar perbankan. Reformasi birokrasi yang diinginkan Ridwan Kamil tidak akan berjalan jika warganya saja komplain karena kelakuan aparatnya.
Kemudian dia menampilkan foto beserta tujuh stafnya yang terpajang di dinding ruangan. itu dimaksudkan agar ketika ada salah satu bawahannya yang berkelakuan tidak baik akan ditegur. Ratna mengaku bingung dengan julukannya, yakni 'lurah cantik'. Meski menjabat sebagai lurah, perempuan lulusan STPDN 2000 ini mengaku tidak pernah meminta baju mahal, namun tetap berupaya tampil sempurna. Ratna mengaku tak ingin ketinggalan demam selfie. Wanita ini terus mengikuti hal-hal yang sedang tren. Tren selfie pun, dia lakukan agar tetap up to date.
3. Yuli Merdekawati
Lurah Cigadung, Subang, Jawa Barat tiba-tiba menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Bukan hanya karena kinerjanya, tapi foto-fotonya yang banyak bertebaran media sosial seperti Facebook dan Twitter. Wanita ini adalah Yuli Merdekawati (38) gaya dan sosoknya membuat banyak orang penasaran terhadap sepak terjangnya. Bahkan, tak hanya sekedar memamerkan aktivitasnya, situs jejaring sosial Facebook juga dipakainya menjadi media komunikasi dengan warganya.
Di tengah kesibukannya sebagai lurah, Yuli ternyata juga aktif di dunia tarik suara. Bahkan, wanita lulusan Universitas Subang dengan IPK 3,8 ini memiliki album berjudul 'Pasundan Nu Kuring'. Yuli lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah untuk menemui warga atau sejumlah kegiatan lainnya. Dari foto-foto yang diunggah dalam akun Facebook miliknya, Yuli sangat aktif di berbagai bidang, terutama kesenian dan budaya tradisional. Tak heran, guna mempromosikan tanah kelahirannya, dia sempat membuat video klip yang diambil dari judul albumnya sendiri.
4. Susan Jasmine Zulkifli
Nama Susan Jasmine Zulkifli (43) ramai menjadi perbincangan publik. Sebab, sejumlah warga menggelar demonstrasi menolak Susan menjadi lurah Lenteng Agung. Susan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kelurahan Senen itu dilantik Jokowi sebagai lurah Lenteng Agung pada Juli 2013 lalu.
Wanita lulusan S1 Administrasi Negara Universitas Indonesia mengaku tidak canggung dengan posisi barunya. Sebagai seorang perempuan, Susan terbilang mandiri. Dirinya menolak menggunakan jasa sopir untuk bertolak dari rumahnya yang berada di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat menuju kantor.
5. Anik Sulastri
Musibah banjir yang menimpa Kelurahan Tegalalur, Kalideres, Jakarta Barat membuat nama Anik Sulastri ramai dibicarakan khalayak. Dia rela berbasah-basahan dengan warganya dan terjun langsung menyelesaikan masalah di lapangan. Anik diangkat sebagai lurah setelah berhasil melalui hasil lelang jabatan ala Jokowi Ahok bulan Juni 2013. Wilayah yang dipimpinnya terbilang cukup luas, di mana wilayah Tegal Alur memiliki luas hingga 4.00 km persegi. Dan membawahi 9,349 Keluarga (KK), yang tinggal di8 149 RT dan 14 RW.
Sumber :
No comments:
Post a Comment